Fungsi dalam Bahasa Dart
Pengantar ke Fungsi di Dart
Fungsi dalam Dart adalah blok kode yang dapat dipanggil dan digunakan kembali untuk melakukan tugas tertentu. Fungsi membantu dalam mengorganisir dan memodularisasi kode.
Struktur Dasar Fungsi
returnType functionName(parameters) {
// Kode fungsi
return returnValue;
}
- returnType: Tipe data yang dikembalikan oleh fungsi. Gunakan void jika fungsi tidak mengembalikan nilai.
- functionName: Nama fungsi yang Anda definisikan.
- parameters: Daftar parameter yang diterima oleh fungsi, bisa kosong.
- returnValue: Nilai yang dikembalikan oleh fungsi. Jika returnType adalah void, pernyataan return dapat dihilangkan.
Contoh Fungsi
Fungsi ini mengambil dua parameter bertipe int dan mengembalikan hasil penjumlahan mereka.
Memanggil Fungsi
.png)
Fungsi add dipanggil dalam fungsi main dengan argumen 5 dan 3.
Fungsi Anonim
Dart mendukung fungsi anonim (juga dikenal sebagai lambda atau closure).
.png)
Parameter Opsional
Dart mendukung parameter opsional, baik posisional maupun bernama.
Parameter Opsional Posisional: Dikelilingi oleh tanda kurung siku [].
.png)
Parameter Opsional Bernama: Dikelilingi oleh tanda kurung kurawal {}. Bisa juga di-set sebagai required dengan kata kunci required.
.png)
Fungsi Arrow
Untuk fungsi satu baris, Anda bisa menggunakan sintaks arrow =>.
.png)
Kesimpulan
Fungsi di Dart adalah konsep penting yang meningkatkan modularitas, keterbacaan, dan penggunaan kembali kode. Dengan memahami berbagai cara mendefinisikan dan menggunakan fungsi, Anda dapat menulis kode Dart yang lebih efisien dan terorganisir.
0 Response to "Fungsi dalam Bahasa Dart"
Post a Comment